CPU-Z
adalah sebuah freeware aplikasi yang memberikan informasi mengenai perangkat utama yang terdapat pada komputer, baik desktop maupun notebook. CPU-Z akan menampilkan data atau informasi seputar CPU (nama dan kecepatan prosesor), Mainboard terutama vendor, model, bios, chipset dan graphic interface.
 |
tampilan CPU-Z pada prosesor intel i3 |
A. Prosessor
1. Name : nama processor:
 |
trademark |
2.Code name : kode pada processor yang di cek.
Sekilas keterangannya Arrandale adalah sebuah processor yang memiliki kecepatan dan kemampuan lebih tinggi dari processor sebelumnya.Perbedaan dari processor sebelumnya adalah lebih kepada kecepatan dan kemampuan Turbo-nya. Turbo adalah kemampuan prosesor untuk secara otomatis menaikkan kecepatan saat ada inti prosesor yang tidak bekerja.
code name |
3.Package : menerangkan jenis prosessor yang digunakan.
Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin. Socket pada dasarnya Hampir sama dengan slot, hanya saja biasa berupa dudukan untuk processor
 |
package |
4.Technology: menampilkan ukuran pin prosessor. Pada laptop saya terdapat tampilan sebagai berikut :
Dimana artinya dari ukuran prosessor saya hanya sebesar 32 nm(10-9)
5. Core voltage : Tegangan yang dibutuhkan oleh prosessor untuk beraktivitas. Pada laptop saya tidak menampilkan besarnya arus yg dibutuhkan hal tersebut dapat dilihat pada tampilan sebagai berikut :
B. Spesification
1. Family : Menunjukkan generasi processor
2. Instructions
- MMX : Menunjukkan integrasi VGA. Merupakan kumpulan perintah baru yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintah- perintah ini dalam program-programnya, hal ini aka memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
- SSE : Digunakan untuk memproses algoritma
- EM64T : Fitur yang memungkinkan processor intel yang mendukung system operasi windows xp atau windows vista 64-bit
C. Clock (core#0)
1. Core speed : Kecepatan processor dalam mengolah data.berikut contohnya:
2. Multiplier : menunjukkan kecepatan CPU dalam beraktivitas/mengolah data. Harga tersebut didapat dari hasil clock rate dibagi FSB
3. Bus Speed : Lintasan data yang diproses atau Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Berikut contoh tampilan dari bus speed:
4. QPI Link : berfungsi meningkatkan kemampuan transfer system processor karena menghubungkan kontroler memory lansung diprocessor.
Nilai QPI Bus diperoleh dari hasil perkalian Bclk dengan QPI Multiplier (QPI Link Speed). Pada kondisi Bclk berjalan pada kecepatan lebih tinggi dari standar (overclock), QPI Bus juga akan ikut teroverclock.
D. Cache
adalah memori yang terdapat dalam prosessor dan digunakan sebagai tempat menyimpan data yg sering diakses sementara.
1. Level 1 : Tingkat cache teratas dalam hirarki, dengan kapasitas memori terkecil, sekitar pukluhan kilobyte saja. Termahal dan tercepat.
Cache L1 terbagi dua secara fungsi pemrosesan, yaitu :
Cache L1 data yang berfungsi memroses data
Cache L1 inst yang befungsi memroses instruksi/perintah
2. Level 2 : Cache level dua ini memiliki kapasitas lebih besar dari L1, yakni sekitar 64 kilobyte, 256 kilobyte, 1024 kilobyte, atau lebih besar meski demikian kecepatanya lebih lambat dibandingkan level 1, dengan nilai latency kira-kira 2 kali hingga 10 kali. Chace level 2 ini bersifat optional. Beberapa prosessor murah, dan prosessor sebelum intel Pentium tidak memiliki chace level 2.. Cache L2 masih lebih cepat dibandingkan dengan RAM.
3. Level 3 : Memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan chace level 2, yakni sekitar beberapa megabyte tapi agak lambat. Chace ini juga bersifat optional. Pada prosesor AMD sendiri tidak memiliki L3. Umumnya digunakan pada prosessor-prosessor server dan workstation seperti intel Xeon atau intel Itanium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar